mengamati varian sepeda motor dari stroke dan bore

Saya tertarik untuk mencermati spesifikasi bore x stroke. Apakah Bore dan Stroke itu? bore itu diameter silinder sedangkan stroke itu jarak piston bergerak maju-mundur. YZF-125 = 52.0 x 58.6 mm MX-135 = 54.0 x 58.7 mm Vixion/R15 = 57.0 mm x 58.7 mm. Hmm apakah MX-135 merupakan bore up dari YZF-125? Sekilas strokenya hampir sama, beda 0.1 mm saja. Bore-nya beda 2 mm. Kemudian Vixion bore up dari MX-135. Bore beda 3 mm hasilnya beda 15 cc. RXZ 135 (RX King) = 56.0 mm x 54.0 mm (58.0 mm x 50.0 mm ?? ) Fizr = 52.0 mm x 52.0 mm Fizr maksimum Over Size (OS) 200, Bore = 54mm, Stroke = 52mm –> Volume cylinder = 119 cc. Jika CRANK dari King RXZ 135 bisa dipasang maka stroke menjadi 54 mm dan volume-nya adalah : V = 3,14 x 54 x 54 x 54 : 4 = 123,6 cc yah cuman dikit bro ! hahahahahaha. VEGA R = 51.0 x 54.0 mm VEGA ZR = 50 x 57.9 mm Wah mantap nih VEGA ZR, stroke-nya panjang bo, kalau dibore up mantap tuh. Misalkan bisa dipakai piston V-Ixion maka : V = 3,14 x 57 x 57 x 57.9 : 4 = 147,6 cc booo mantap deh. Wah ternyata VEGA ZR diam-diam menyimpan potensi yang hebat ! Apalagi kalau pakai piston Scorpio : Yamaha Scorpio Z = 70 mm x 58 mm. V = 3,14 x 70 x 70 x 57.9 : 4 = 222,7 cc ! Wah cukup ngga tuh blok Vega di bore up jadi 70 mm dari 50 mm, alias ngurangi tebal blok sebanyak 1 cm ! . Terlalu ekstrim kali yah. Kalau VEGA R lama ? Mungkin pakai piston RX King RXZ 135 yah, jadinya V = 3,14 x 56 x 56 x 54 : 4 = 147,6 cc = 132,9 ~ 133 cc lumayan juga. Tapi piston 2 tak ngga bisa dipakai di mesin 4 tak, kurang ring sehernya. Yamaha mio ? Yamaha Mio = 50 x 57.9 mm Mio sama dengan Vega ZR. Dan Mio sudah banyak yang bore up hingga 180-200 cc ! Apakah karena keberhasilan bore-up Mio, maka bore x stroke Vega ZR jadi sama dengan mio ? hmmm menarik. Mio yang menggunakan piston Tiger akan mempunyai cc : V = 3,14 x 63,5 x 63,5 x 57.9 : 4 = 183,3 cc . Bagaimana dengan Blade ? Honda Blade 110 cc = 50 mm x 55.6 mm Honda Revo 100 cc = 50 x 49,5 mm Supra X 125 = 52,4 x 57,9 mm Honda Mega Pro = 63.5 mm x 49.5 mm Honda CS1 = 58 x 47,2 mm Honda CBR150R = 63.5 mm x 47.2 mm Honda Tiger = 63,5 mm x 62,2 mm Wah susah yah cari piston buat blade atau supra buat bore-up. Bisa aja sih piston bore-up nya dipangkas belakangnya. CS1 kayaknya bisa dibore-up pake piston CBR150. Revo 100 cc di bore-up pake MegaPro ?? Kawasaki Kaze ZX130 = 53.0 mm x 59.1 mm Kawasaki Athlete 125 = 56.0 mm x 50.6mm Kawasaki KLX250 = 72.0 mm x 61.2 mm Huwaaa Kaze ZX130 sangat menjanjikan, stroke-nya panjang dan dengar-dengar dagingnya tebal! Cuman susah cari piston gede yang stroke-nya 59.1 mm. Biasanya sih pake piston Joy. Suzuki Shogun 125 = 53.5 mm x 55.2 mm. Suzuki Thunder 125 = 52.4 x 48.8 mm. Suzuki Thunder 250 = 72.0 mm. x 61.2 mm. Suzuki Titan = 51.0 X 55.2 mm. Suzuki Titan sama stroke-nya dengan shogun 125!. Kalau pin setang sehernya sama juga… wah tinggal di bore up tuh Titan trus pake seher shogun 125, mak nyus deh. Thunder 125 sama dengan Supra X 125 ! Stroke thunder dan supra juga mirip sama dengan Mio dan Vega ZR, balik maning ming mio. V mio boreup dgn thunder = 3,14 x 52.4 x 52.4 x 57.9 : 4 = 124,7 cc . Kalau gitu apakah supra bisa dibore-up gila-gilaan pakai piston tiger? Thunder juga punya potensi nih, tinggal dicari tahu apakah pin seher thunder compatible dengan piston-piston lainnya. Sebab thunder 125 harganya jauh lebih murah dari V-Ixion dan sudah 5 speed. Dan yang menarik adalah Thunder 125, Supra X 125 dan Mio merupakan jawara di kelasnya. Akankah Vega ZR juga akan menjadi jawara di kelasnya? Wah Jupiter Z jawara Indoprix tahun lalu malah lupa nih. Jupiter = 51 mm x 54 mm. Sama yah dengan Vega R. Bore-up pada 4 tak paling gampang paling cuman ganti liner, dan ganti setang seher kalau pin piston-nya beda. Kalau stroke-up bisa sih misalnya menggeser letak pin setang seher yang ada di Crank atau memakai pin variasi. Jadi kalau stroke-up hasilnya kurang relialible karena pake belah mesin dan ubah crank atau pin crank. Perbandingan antara Bore dan stroke ternyata juga mempengaruhi performa. Ada tiga type bore x stroke yaitu : - Over Bore - Over Stroke - Square Engine Over Bore Ukuran Bore lebih besar dari ukuran stroke. Power maksimum pada putaran menengah dan tinggi. Cocok untuk motor sport : Yamaha RXZ 135 (RX King) = 56.0 mm x 54.0 mm Yamaha Scorpio Z = 70 mm x 58 mm Honda Mega Pro = 63.5 mm x 49.5 mm Honda CBR150R = 63.5 mm x 47.2 mm Honda Tiger = 63,5 mm x 62,2 mm Kawasaki Athlete 125 = 56.0 mm x 50.6mm Kawasaki KLX250 = 72.0 mm x 61.2 mm Over Stroke Ukuran Stroke lebih besar dari ukuran Bore. Torsi dan power tinggi pada putaran rendah dan menengah. Cocok untuk santai-santai dan perkotaan yang macet. Pada RPM tinggi, tenaganya mengecil dan mesin bergetar sehingga berisik : YZF-125 = 52.0 x 58.6 mm MX-135 = 54.0 x 58.7 mm Vixion/R15 = 57.0 mm x 58.7 mm VEGA R = 51.0 x 54.0 mm VEGA ZR = 50 x 57.9 mm Yamaha Mio = 50 x 57.9 mm Honda Blade 110 cc = 50 mm x 55.6 mm Supra X 125 = 52,4 x 57,9 mm Kawasaki Kaze ZX130 = 53.0 mm x 59.1 mm Suzuki Thunder 125 = 52.4 x 57.8 mm Suzuki Titan = 51.0 X 55.2 mm Square Engine Ukuran Bore sama dengan ukuran stroke. Torsi dan power merata di semua putaran. Contohnya Yamaha F1ZR : Fizr = 52.0 mm x 52.0 mm