Apa itu AFR Dan Bagaimana Cara Menghitungnya?
Untuk menghitung estimasi Afr motor Karbu bisa gunakan Kalkulator disini
sharing.tuning..enginering. tips dan trik dunia motor sparepart,asesories motor,racing part,harga sepeda motor fazzio
Untuk menghitung estimasi Afr motor Karbu bisa gunakan Kalkulator disini
Apakah Anda pernah mendengar istilah “overlap noken as” saat berbicara tentang performa mesin motor? Jika Anda seorang mekanik, penghobi otomotif, atau sekadar pengguna motor yang ingin tahu lebih dalam soal kinerja mesin, memahami fungsi overlap pada noken as (camshaft) adalah langkah penting.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang apa itu overlap noken as, fungsi utamanya, hingga dampaknya terhadap karakter mesin motor, disertai link kalkulator overlap noken as sebagai acuan praktis untuk perhitungan.
Overlap adalah periode waktu di mana katup masuk (intake) dan katup buang (exhaust) terbuka secara bersamaan pada siklus mesin 4-tak, yaitu saat akhir langkah buang dan awal langkah isap. Posisi ini diatur oleh desain noken as, dan besar kecilnya sudut overlap sangat mempengaruhi performa mesin.
Meningkatkan Efisiensi Pengisian Silinder
Overlap membantu memanfaatkan efek “scavenging” atau dorongan gas buang untuk menyedot campuran udara-bahan bakar baru lebih cepat.
Mengoptimalkan Tenaga di RPM Tertentu
Overlap besar cocok untuk RPM tinggi, sementara overlap kecil membuat motor lebih bertenaga di RPM rendah (torque-friendly).
Mengatur Karakter Mesin: Harian atau Balap?
Dengan pengaturan overlap yang tepat, karakter mesin bisa diarahkan menjadi irit bahan bakar, galak di tarikan bawah, atau buas di putaran atas.
Overlap Kecil | Overlap Besar |
---|---|
Tarikan bawah responsif | Tenaga maksimal di RPM tinggi |
Cocok untuk harian | Cocok untuk balap / drag race |
Irit bahan bakar | Boros jika salah setting |
Emisi gas buang lebih rendah | Emisi cenderung tinggi |
Untuk mempermudah Anda dalam menghitung nilai overlap berdasarkan spesifikasi noken as motor Anda, silakan kunjungi:
👉 Kalkulator Overlap Noken As – Berkah Motors
Di sana Anda bisa menginput data seperti durasi IN dan EX, serta LSA (Lobe Separation Angle), lalu mendapatkan nilai overlap secara otomatis dan akurat.
Banyak pengguna motor mengganti noken as racing tanpa memahami berapa overlap-nya, yang justru membuat motor loyo atau boros. Gunakan kalkulator overlap untuk tahu apakah karakter noken as tersebut cocok dengan kebutuhan mesin Anda.
Overlap noken as adalah elemen vital dalam tuning mesin motor. Dengan memahami dan menghitung overlap, Anda bisa:
Menyesuaikan karakter motor sesuai kebutuhan (balap vs harian)
Meningkatkan efisiensi dan performa mesin
Menghindari setting asal-asalan yang justru merugikan
💡 Jadi, sebelum membeli atau mengubah noken as, gunakan kalkulator overlap dari Berkah Motors untuk mendapatkan hasil yang maksimal!
Rasio stang piston, atau yang sering disebut rod ratio, adalah perbandingan antara panjang stang piston (connecting rod) dengan jarak langkah piston (stroke). Ini merupakan salah satu parameter penting dalam desain mesin pembakaran internal, termasuk mesin motor, karena memengaruhi karakteristik dan performa mesin.
Rasio stang piston dihitung dengan rumus sederhana:
Rod Ratio = Panjang Stang Piston ÷ Stroke
Untuk menghitung Rod Rasio Bisa Menggunakan Kalkulator pada halaman berikut Rod Rasio Kalkulator
Rasio ini sangat memengaruhi cara mesin menghasilkan tenaga, efisiensi, hingga keawetan komponen. Berikut penjelasannya:
Rasio stang piston adalah faktor kunci yang menentukan "karakter" mesin motor. Pilihan rasio tergantung pada kebutuhan: apakah Anda menginginkan mesin yang bertenaga di putaran tinggi untuk kecepatan, atau torsi besar di putaran rendah untuk kekuatan awal. Meski penting, rasio ini hanyalah salah satu aspek dari desain mesin—faktor lain seperti desain klep dan camshaft juga turut berperan.
Semoga penjelasan ini membantu Anda memahami rasio stang piston dengan lebih baik!
Honda Supra 100cc dikenal sebagai motor bebek tangguh, irit, dan mudah dirawat. Tapi jika kamu ingin performa yang lebih gahar tanpa mengganti mesin secara total, bore up dengan piston 56mm adalah solusi tepat. Di artikel ini, kita akan bahas secara lengkap spesifikasi, performa, dan tips bore up Supra 100cc agar tetap nyaman untuk harian.
Dengan mengganti piston standar ke ukuran 56mm, kapasitas mesin naik signifikan menjadi sekitar 129–130cc. Berikut spek lengkap yang bisa kamu jadikan acuan:
Komponen | Spesifikasi |
---|---|
Blok Silinder | Bore up 56 mm (Sonic 150, Kawahara, atau custom) |
Piston | Diameter 56 mm (dome menyesuaikan kubah ruang bakar) |
Stang Seher | Panjang 110 mm (opsional sesuai stroke) |
Kruk As | Standar Supra 100 (stroke 49.5 mm) atau stroke-up 51 mm |
Klep | In 28 mm – Ex 24 mm (Tiger, Sonic, atau klep racing) |
Noken As | Racing profil menengah (Kawahara, AHRS, atau custom) |
Karburator | PE 28 atau Mikuni VM 26 |
Kompresi | Disarankan 11.5:1 – 12.5:1 |
Knalpot | Racing free-flow |
CDI | Racing (Rextor, BRT, atau modifikasi standar) |
Koil & Busi | Koil racing + busi iridium |
Per Klep | Racing 1000–1500 RPM |
Kampas Kopling | Racing 4–6 lapis + per kopling keras |
Dengan bore 56 mm dan stroke 49.5 mm:
Kapasitas Mesin Bisa Dihitung Disini
Cocok untuk motor harian dengan performa lebih padat dan tetap irit.
Tenaga: 13–15 HP @ 9.500 RPM
Top speed: ±120–130 km/jam
Torsi: Meningkat di putaran menengah (RPM 5.000–8.000)
Akselerasi: 0–100 m bisa di bawah 6 detik (rider ±60 kg)
Kelebihan:
Performa meningkat signifikan
Cocok untuk harian & touring
Sparepart mudah dan banyak pilihan
Biaya bore up lebih murah dari swap mesin
Kekurangan:
Mesin lebih panas
Butuh bensin oktan tinggi (Pertamax ke atas)
Perlu setting akurat (karbu, pengapian)
Perawatan lebih rutin (ganti oli tiap 1000 km)
Gunakan bahan bakar RON 92+
Setelan klep: IN 0.10 mm – EX 0.15 mm
Oli: 20W50 (Motul, Enduro Racing)
CDI jangan over-advance
Cek suhu mesin, pertimbangkan pasang oil cooler
Pengguna harian yang ingin tarikan lebih galak
Komunitas pecinta Supra atau turing
Pelajar/karyawan yang ingin tampil beda
Pembalap pemula kelas bebek 130cc
Apakah lampu indikator suhu (temperature warning) Jupiter MX Old Anda menyala terus padahal mesin masih dingin? Masalah ini sering terjadi, dan salah satu penyebab umumnya adalah kabel yang konslet atau terkelupas. Yuk, kita bahas penyebab, cara mengecek, dan solusinya secara lengkap!
Pada Yamaha Jupiter MX Old, lampu indikator suhu menyala ketika sensor mendeteksi suhu mesin yang terlalu panas. Namun, jika lampu ini tetap menyala bahkan saat mesin baru dinyalakan dan belum panas, kemungkinan besar terjadi gangguan pada jalur kabel sensor suhu, di antaranya:
Kabel menuju sensor suhu mesin konslet ke massa (ground)
Sambungan kabel berkarat atau kendor
Soket sensor terlepas atau kotor
Sensor temperatur itu sendiri mengalami kerusakan internal
🚨 Fakta teknis: Sensor suhu bekerja berdasarkan resistansi termistor. Jika kabel ground langsung terhubung (short), sistem akan "mengira" mesin terlalu panas, sehingga lampu indikator menyala terus.
Berikut langkah cepat mengecek jalur kabel suhu:
Cari sensor suhu mesin (umumnya menempel di kepala silinder mesin).
Ikuti kabel sensor menuju ke bagian bawah tangki atau ECU.
Cek isolasi kabel, apakah ada yang terbuka atau menempel pada rangka.
Gunakan multimeter untuk menguji tahanan kabel — jika nilainya nol, berarti terjadi konsleting.
Cabut soket sensor, jika lampu indikator langsung mati, berarti masalah ada di kabel atau sensor.
Jika ditemukan kabel konslet:
Potong bagian kabel yang terkelupas dan isolasi ulang menggunakan isolasi tahan panas.
Ganti kabel baru jika kerusakan cukup panjang.
Pastikan soket sensor bersih dan terhubung kuat.
Jika setelah semua dicek lampu masih menyala, ganti sensor suhu dengan yang baru.
Berikut adalah gambar penempatan sensor suhu dan jalur kabel yang sering jadi penyebab konsleting:
💡 Tips: Selalu gunakan kabel berkualitas dan isolasi tambahan saat melakukan perbaikan instalasi kelistrikan motor.
Jika lampu indikator temperatur suhu Jupiter MX Old menyala terus meskipun mesin dingin, kabel konslet adalah penyebab paling umum. Dengan pengecekan sederhana dan perbaikan kabel, masalah ini bisa diatasi tanpa perlu ganti banyak komponen.
Jaga kondisi kabel dan sensor motor Anda agar sistem indikator bekerja optimal dan mesin tetap awet!
lampu indikator suhu menyala terus mx
cara memperbaiki kabel konslet motor
sensor suhu jupiter mx bermasalah
penyebab lampu temperatur nyala terus motor
solusi indikator overheat motor padahal mesin dingin
Rasio kompresi adalah salah satu faktor penting yang memengaruhi kinerja mesin kendaraan, terutama untuk mesin 4 langkah. Dalam dunia otomotif, rasio kompresi yang optimal dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa mesin. Mari kita bahas lebih dalam mengenai apa itu rasio kompresi, bagaimana cara menghitungnya, dan pengaruhnya terhadap performa kendaraan.
Rasio kompresi merujuk pada perbandingan antara volume ruang bakar pada titik terendah (TDC - Top Dead Center) dan titik tertinggi (BDC - Bottom Dead Center) piston. Semakin tinggi rasio kompresi, semakin besar tekanan yang terjadi di dalam ruang bakar ketika campuran udara dan bahan bakar dipadatkan. Hal ini dapat menghasilkan pembakaran yang lebih efisien dan daya yang lebih besar.
Peningkatan Daya
Rasio kompresi yang lebih tinggi dapat meningkatkan efisiensi pembakaran, yang pada gilirannya meningkatkan tenaga mesin. Mesin dengan rasio kompresi tinggi akan menghasilkan lebih banyak tenaga dari jumlah bahan bakar yang sama.
Efisiensi Bahan Bakar
Dengan rasio kompresi yang optimal, pembakaran akan lebih sempurna, sehingga konsumsi bahan bakar bisa lebih efisien.
Risiko Knocking (Detonasi)
Rasio kompresi yang terlalu tinggi dapat menyebabkan knocking, yaitu fenomena detasemen bahan bakar sebelum waktunya, yang bisa merusak mesin. Oleh karena itu, pemilihan rasio kompresi harus disesuaikan dengan spesifikasi mesin dan kualitas bahan bakar.
Menghitung rasio kompresi dapat dilakukan dengan rumus sederhana berikut:
RasioKompresi=VolumeRuangBakarpadaTDCVolumeTotalRuangBakarUntuk memudahkan perhitungan rasio kompresi, Anda dapat menggunakan Kalkulator Rasio Kompresi dan Ruang Bakar yang tersedia di halaman ini.
Rasio kompresi berperan besar dalam mengoptimalkan performa mesin, khususnya pada kendaraan yang sering digunakan untuk perjalanan jauh atau membutuhkan akselerasi yang cepat. Mesin dengan rasio kompresi yang tepat dapat memberikan keseimbangan antara tenaga dan efisiensi bahan bakar, serta meminimalisir kerusakan pada mesin akibat detonasi.
Ilustrasi di atas menunjukkan perbedaan volume ruang bakar pada posisi TDC dan BDC.
Rasio kompresi adalah aspek penting yang mempengaruhi efisiensi dan daya mesin. Menghitung rasio kompresi yang tepat sangat penting untuk mendapatkan performa mesin yang optimal dan menghindari kerusakan pada mesin kendaraan Anda. Jangan ragu untuk mencoba kalkulator rasio kompresi yang kami sediakan untuk mempermudah perhitungan ini!
Untuk menghitung rasio kompresi kendaraan Anda, klik di sini untuk membuka Kalkulator Rasio Kompresi dan Ruang Bakar.
Semoga postingan ini bermanfaat! Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang rasio kompresi atau topik otomotif lainnya, jangan ragu untuk menulis komentar di bawah!
AFR, atau Air Fuel Ratio, adalah perbandingan antara jumlah udara dan bahan bakar dalam campuran yang digunakan dalam proses pembakaran mesi...
IP Kamu:
IP Address:
Location: