Kenapa mesin cepet panas setelah ganti cdi?

Tahun baru dengan posting baru...halah....halah ...banyak temen temen yang mengaku mesin cepet panas setelah ganti cdi racing maupun mengkanibalkan dari motor lain..saya jg bingung mau menjelaskannya...lha wong sing takon yo ramudeng blas bahasa mesin.hehehehe ...jawabane ya simpel...CDIne ga cocok...hahahaha...

Sebenarnya masalah mesin cepet panas dan suara ngelitik itu terjadi karena pengapian yang terlalu maju.lho..kok bisa.?bukane tambah enak lo pengapian dimajuin?...
Jawabannya bisa iya dan tidak...
Lah...wong edan ki yo angel ditakoni..hehehe..
Pengapian yang tepat itu tergantung dari desain ruang bakar.kompresi.bahan bakar yang dipakai dan noken as...
Lha...ujung2nya ya kompresi semua to?kalau rasio kompresi tinggi biasa dipakai 10sampai12 BTDC..Kok  gitu?bukanya standart semua cdi rata2 15°BTDC saat idle?
Memang...tapi itu cuma garis besar...ga semua standart pabrikan dipatok segitu.kalau kompresi tinggi di bikin pengapian adcance yang ada malah BBM meledak sebelum waktunya yang berakibat piston tertahan sebelum mencapai TDC.yang disebut knocking yang berakibat mesin akan pendek umurnya...atau mungkin seketika juga jebol...dan bensin jelas boros. karena mesin seolah2 direm terus menerus saat jalan.bayangno...!hehehehe... lho..mas..piye to jane?..
begini...bukankah kompresi tinggi itu menghasilkan panas tinggi pula?kalau panas tinggi otomatis bbm mudah sekali tersulut api/mungkin malah terbakar sendirinya karena panas kompresi..jadi kalau anda tetap bersikukuh pakai timing advance.harus pakai juga BBM yang oktan tinggi juga.
Oo...ngono to?!
Nah...untuk rasio kompresi rendah bila dipatok 10°maka yang ada BBM baru terbakar setelah piston berada pada TDC atau mungkin setelahnya..yang berakibat kurangnya daya hentakan menurunkan piston.jadi tenaga motor loyo...karena BBM tidak langsung terbakar.dia tentu membutuhkan waktu untuk merambatkan api sebelum semuanya terbakar sempurna.dan menghasilkan daya lenting yang yahud....hehehehe..monggo ..dipikir bareng2 yo....hehehe..pilih sing endi?...
Nek aku pilih standart pabrik ae...ben ga ditilang polisi.hahahahahahahhaaaa...

0 Post a Comment:

Tambah Follower TikTok

Tambah Follower TikTok

Follow akun TikTok berikut untuk menambah follower:

Featured Post

Apa itu AFR Dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

AFR, atau Air Fuel Ratio, adalah perbandingan antara jumlah udara dan bahan bakar dalam campuran yang digunakan dalam proses pembakaran mesi...

Banner Produk

Banner Produk
Produk
close